syukr.ardiwirya@gmail.com

Cryptocurrency | Uang fiat dan cryptocurrency

Indonesia akan membentuk Bursa Kripto (cryptocurrency) sebelum Juni 2023

Sampai dengan pengetahuan saya yang terbaru, belum ada kepastian apakah Indonesia akan membentuk bursa kripto sebelum Juni 2023. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah untuk memperkuat regulasi di sektor cryptocurrency dan mempromosikan penggunaannya.

Pada tahun 2019, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah mengeluarkan regulasi yang mengatur tentang perdagangan aset kripto di Indonesia. Regulasi tersebut mewajibkan platform perdagangan kripto untuk mendaftar di Bappebti dan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah memperkuat kerja sama dengan perusahaan-perusahaan kripto dan teknologi blockchain untuk mempromosikan penggunaan teknologi tersebut di Indonesia. Sebagai contoh, pada tahun 2021, pemerintah Indonesia telah mengumumkan kerja sama dengan Binance, salah satu platform perdagangan kripto terbesar di dunia, untuk meningkatkan aksesibilitas dan penggunaan kripto di Indonesia.

Meskipun belum ada kepastian tentang pembentukan bursa kripto di Indonesia sebelum Juni 2023, langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen untuk memperkuat regulasi dan mempromosikan penggunaan cryptocurrency di Indonesia.

Cryptocurrency

Apa yang dimaksud dengan Bursa kripto

Bursa kripto, juga dikenal sebagai exchange kripto atau cryptocurrency exchange, adalah sebuah platform perdagangan digital yang memungkinkan individu atau perusahaan untuk membeli, menjual, dan menukarkan cryptocurrency dengan mata uang fiat (seperti dolar atau euro) atau kripto lainnya. Bursa kripto serupa dengan bursa saham di mana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi.

Bursa kripto menyediakan layanan pembelian dan penjualan cryptocurrency dengan harga yang bervariasi tergantung pada permintaan dan penawaran pasar. Selain itu, bursa kripto juga menyediakan informasi tentang harga dan volume perdagangan kripto serta berbagai alat analisis yang membantu para pengguna dalam membuat keputusan investasi yang tepat.

Berbentuk apa cryptocurrency exchange itu

Cryptocurrency exchange atau bursa kripto dapat berbentuk website atau aplikasi mobile yang dapat diakses oleh pengguna dari mana saja di seluruh dunia, asalkan memiliki koneksi internet.

Pada umumnya, kripto exchange memiliki antarmuka yang mirip dengan platform trading tradisional, yang memungkinkan pengguna untuk membeli atau menjual cryptocurrency dengan harga pasar yang berlaku. Untuk memulai trading, pengguna harus mendaftar dan membuat akun di bursa kripto, kemudian melakukan verifikasi identitas sesuai dengan persyaratan bursa.

Setelah berhasil melakukan verifikasi identitas, pengguna dapat melakukan deposit ke akun mereka melalui transfer bank, kartu kredit atau debit, atau metode pembayaran elektronik lainnya. Setelah dana telah dikreditkan ke akun pengguna, mereka dapat memilih untuk membeli kripto dengan mata uang fiat atau menukar kripto yang sudah dimiliki dengan kripto lain.

Apa perbedaan uang fiat dan cryptocurrency

Uang fiat dan cryptocurrency merupakan dua jenis mata uang yang berbeda dalam cara mereka diciptakan, digunakan, dan diatur.

Uang fiat adalah mata uang konvensional yang diterbitkan oleh bank sentral suatu negara, seperti dolar Amerika Serikat, euro, yen Jepang, atau rupiah Indonesia. Uang fiat tidak memiliki nilai intrinsik, artinya nilai uang tersebut berasal dari kepercayaan publik terhadap pemerintah dan lembaga keuangan yang mengelolanya. Uang fiat dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa, membayar pajak, atau digunakan sebagai cadangan nilai.

Sementara itu, cryptocurrency adalah mata uang digital yang diciptakan melalui teknologi blockchain. Kripto tidak diatur oleh bank sentral atau pemerintah, namun diatur oleh jaringan peer-to-peer yang tersebar di seluruh dunia. Setiap transaksi cryptocurrency dicatat secara terdesentralisasi pada blockchain, sehingga transaksi tersebut aman, cepat, dan efisien.

Perbedaan lain antara uang fiat dan cryptocurrency adalah dalam hal inflasi dan deflasi. Uang fiat rentan terhadap inflasi, di mana nilai uang tersebut menurun seiring dengan meningkatnya jumlah uang yang beredar di pasar. Sedangkan kripto cenderung deflasi, di mana jumlah suplai kripto terbatas dan tidak dapat ditingkatkan secara sembarangan.

Siapakah yang menciptakan cryptocurrency dan apakah cryptocurrency dapat bertambah

Cryptocurrency pertama yang diciptakan adalah Bitcoin, yang dibuat oleh seseorang atau kelompok orang yang menggunakan nama samaran “Satoshi Nakamoto” pada tahun 2009. Identitas sebenarnya dari Satoshi Nakamoto masih belum diketahui hingga saat ini.

Setelah kemunculan Bitcoin, kemudian muncul berbagai cryptocurrency lainnya seperti Ethereum, Ripple, Litecoin, dan masih banyak lagi. Kripto dibuat dengan menggunakan teknologi blockchain yang memungkinkan terciptanya database terdesentralisasi yang transaksinya terekam secara permanen dan tidak dapat diubah atau dihapus.

Sementara itu, pertanyaan apakah cryptocurrency dapat bertambah tergantung pada jenis kripto yang dimaksud. Sebagian besar cryptocurrency memiliki jumlah suplai yang terbatas dan ditentukan dari awal, seperti Bitcoin yang hanya akan memiliki total 21 juta Bitcoin yang akan diproduksi.

Namun, terdapat juga cryptocurrency yang memiliki mekanisme penambahan suplai, seperti Ethereum yang menggunakan sistem Proof-of-Stake untuk menambah suplai Ether setiap tahunnya.

Perlu diingat bahwa penambahan suplai cryptocurrency tidak selalu berarti nilai dari kripto tersebut akan naik, karena penambahan suplai yang terlalu banyak dapat menurunkan nilai tukar Kripto tersebut. Oleh karena itu, nilai kripto sangat bergantung pada permintaan pasar dan faktor-faktor lainnya seperti kepercayaan publik, adopsi penggunaan, dan perkembangan teknologi blockchain.

Apakah itu Bitcoin?

Bitcoin adalah salah satu jenis cryptocurrency yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 oleh seseorang atau kelompok orang yang menggunakan nama samaran “Satoshi Nakamoto”. Bitcoin didesain untuk digunakan sebagai mata uang digital yang terdesentralisasi, artinya tidak diatur oleh pemerintah atau lembaga keuangan manapun.

Bitcoin menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan keamanan transaksi dan mencatatnya secara terdesentralisasi. Setiap transaksi yang dilakukan menggunakan Bitcoin dicatat secara publik pada jaringan blockchain dan dapat dilihat oleh siapa saja.

Bitcoin memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan mata uang konvensional, seperti biaya transaksi yang lebih rendah, transaksi yang lebih cepat, dan keamanan yang lebih baik karena menggunakan teknologi blockchain. Selain itu, Bitcoin juga dapat digunakan sebagai investasi karena harganya yang sangat fluktuatif, sehingga dapat memberikan potensi keuntungan yang besar.

Ingin mepelajari cryptocurrency mungkin anda butuhkan adalah Crypto Quantum Leap

Apa yang dimaksud dengan teknologi blockchain

Blockchain adalah teknologi terdesentralisasi yang digunakan untuk mencatat transaksi dan kegiatan lainnya secara digital dengan cara yang aman, terpercaya, dan tidak bisa diubah. Teknologi ini pertama kali digunakan sebagai basis data untuk transaksi Bitcoin, namun sejak itu telah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi lainnya.

Dalam blockchain, setiap transaksi dicatat dalam bentuk blok yang saling terhubung dengan menggunakan teknologi kriptografi. Setiap blok dalam blockchain berisi sejumlah transaksi, tanda waktu, dan tanda tangan digital yang mengidentifikasi pengirim dan penerima. Setiap blok memiliki kode unik yang disebut hash yang dihasilkan dari isi blok sebelumnya, sehingga setiap blok tidak dapat diubah tanpa mengubah blok-blok lainnya yang telah terhubung.

Setiap transaksi yang dilakukan dalam blockchain dikonfirmasi oleh jaringan pengguna yang terhubung dalam jaringan peer-to-peer (P2P), sehingga tidak ada pihak sentral yang mengontrol atau memiliki akses eksklusif ke data dalam blockchain.

Blockchain memiliki beberapa kelebihan, seperti keamanan tinggi karena tidak dapat diubah atau dimanipulasi, terdesentralisasi sehingga tidak tergantung pada satu entitas pusat, dan transparan sehingga setiap orang dapat melihat transaksi yang terjadi dalam blockchain. Karena keunggulan-keunggulannya ini, blockchain dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pembayaran digital, perbankan, pemilu elektronik, dan banyak lagi.

Ada berapa banyak yang sudah ada di Dunia tentang cryptocurrency

Saat ini, terdapat ribuan jenis cryptocurrency yang sudah ada di dunia. Beberapa di antaranya adalah Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Dogecoin, Ripple, Tether, dan banyak lagi. Setiap jenis Kripto memiliki ciri khas dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda, seperti kecepatan transaksi yang berbeda, tingkat keamanan yang berbeda, dan biaya transaksi yang berbeda.

Selain itu, ada juga beberapa jenis cryptocurrency yang didesain khusus untuk tujuan tertentu, seperti Kripto untuk keperluan permainan video (game), cryptocurrency untuk menghargai konten digital, atau kripto untuk tujuan sosial seperti melakukan donasi atau penggalangan dana.

Penting untuk diingat bahwa cryptocurrency masih merupakan teknologi baru dan berkembang dengan cepat, sehingga mungkin saja akan muncul jenis-jenis kripto baru di masa depan.

Ingin mepelajari cryptocurrency mungkin anda butuhkan adalah Crypto Quantum Leap

Ortikel lainnya: Kuasai Tanah untuk Pariwisata Seluas 16000m2 di Wanayasa